timesthe fee charged for the service in question, provided that the maximum compensation shall never exceed USD 2 million. In this provision "DNV GL" shall mean DNV GL AS, its direct and indirect owners as well as all its affiliates, subsidiaries, directors, officers, employees, agents and any other acting on behalf of DNV GL.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Jyrq-iaeBmwStuIrb2a8YxZr8LdQg73lbKxUBEZ2Pev3_MxSLogFrA==

Selain CB Series, salah satu keluarga motor laki kepunyaan Honda yang cukup melegenda di Indonesia adalah GL Series. Rilis pada akhir 1970-an, motor ini dikatakan punya mesin yang bandel dan tangguh menerjang segala sayap mengepak sendiri menghadirkan beberapa tipe GL Series di tanah air. Nah, ini deretan Honda GL Series yang sempat meluncur di Indonesia sebelum discontinue pada milenium Honda Sepeda motor ini melakukan debut di Indonesia pada tahun 1979 silam. Ini adalah tipe perdana dari GL Series yang masih membawa basis mesin itu, Honda GL100 dihadirkan untuk menemani varian CB100 menahan gempuran Yamaha RX100 dan Suzuki GP100. Bedanya, jika kompetitor membawa mesin 2-tak, maka varian ini sudah dibekali mesin hadir selama dua tahun, Honda melakukan facelift ringan pada varian GL100. Headlamp motor tersebut berubah menjadi kotak, demikian juga dengan panel speedometer dan kaca Honda Produk ini dihadirkan bersamaan dengan Honda GL100. Namun, melihat kapasitas mesinnya, yaitu 125cc, maka varian GL125 diposisikan lebih tinggi daripada walau terbilang cukup laris, namun penjualan GL125 ternyata tidak mampu menandingi model GL100. Akhirnya, sepeda motor ini hanya bertahan sekitar 6 tahun sebelum masuk kotak pada 1985. Baca Juga Resmi Discontinue, Ini Generasi Honda MegaPro di Indonesia 3. Honda GL Max Ada yang menyebut motor ini resmi mengaspal pada tahun 1983. Sementara, beberapa yang lainnya mengatakan bahwa Honda meluncurkan GL Max 125 di tahun dari perbedaan tersebut, Honda GL Max 125 bisa disebut sebagai versi revisi dari Honda GL125. Bodi motor ini lebih kekar, dengan power yang diklaim lebih dahsyat dari model Honda sempat menghadirkan GL Max 125 dalam beberapa tipe. Varian platina adalah versi pertama, yang dilanjutkan GL Max CDI engine, dan disusul GL Max Black Engine di tahun itu, pada pertengahan 1990-an, sempat hadir GL Max 125 Neotech. Motor bermesin 4-tak, OHC, 124,1cc ini menjadi generasi terakhir GL Max hingga memasuki milenium Honda GL Tidak hanya menghadirkan GL Max 125, pada medio 1980-an, Honda melakukan gebrakan lain dengan merilis varian GL Pro. Disebut gebrakan karena motor ini membawa mesin yang cukup besar, yaitu pertama motor ini sering disebut Honda GL Pro White Engine yang mengaspal hingga 1991. Kuda besi tersebut diklaim punya mesin yang tangguh, terutama untuk perjalanan jarak itu, GL Pro Black Engine dirilis, yang hadir dengan mesin bewarna hitam. Diimpor langsung dari Jepang, GL Pro Black Engine dikatakan jauh lebih bertenaga dibandingkan varian sekitar tahun 1995, Honda GL Pro Neotech resmi mengaspal. Ada revisi besar-besaran di sektor mesin, yang kini naik menjadi 160cc. Motor ini mampu menyemburkan daya puncak 14,7 HP pada putaran usia Honda GL Pro Neotech tidak berlangsung lama. Perusahaan resmi menyuntik mati motor ini pada tahun 1999. Akhirnya, generasi GL Pro Series digantikan oleh varian Honda dia keempat generasi Honda GL di Indonesia. Ada yang masih memiliki motor ini? Baca Juga Legendaris, Yuk Lihat Perjalanan Yamaha Jupiter MX di Indonesia! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

foto motor gl max